Peringatan Peristiwa G 30 S PKI

Gerakan 30 September (dalam dokumen pemerintah tertulis Gerakan 30 September/PKI, disingkat G30S/PKI), Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam tanggal 30 September sampai di awal 1 Oktober 1965 ketika tujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha kudeta.

Ratusan Siswa SMAN 13 Depok beserta Guru dan Staf TU mengikuti Apel Pagi peringatan G30S/PKI di lapangan Sekolah pada Tanggal 30 September 2019. Apel Yang dipimpin oleh Pembina Upacara Bapak Drs. Eko joko Susendro menyampaikan pesan bahwa peristiwa G30S/PKI adalah peristiwa kesekian kalinya dalam upaya untuk menguji Kesaktian Pancasila. Pada persitiwa itu ada tujuh perwira tinggi militer Indonesia yang dibunuh dalam suatu usaha kudeta. "Pengibaran Bendera Setengah Tiang ini adalah pertanda bahwa kita ikut bersedih atas peristiwa G30S/PKI, dan yang paling penting bahwa tidak boleh lagi ada peristiwa yang seperti itu" Pesan Pembina Upacara yang akrab disapa Pak Joko.

Beliau menambahkan pesan bahwa seorang pelajar juga harus mampu melihat perkembangan situasi dengan cermat dan cerdas, tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh oleh peristiwa yang sedang hangat terjadi di luar. Salah satu contoh kasus yang beliau bahas adalah terkait sedang ramainya isu bahwa pada hari ini (senin 30/9/2019) banyak anak SMA/STM/SMK yang akan melakukan aksi unjuk rasa. 

"Jangan Gampang terpengaruh, Kalian harus mampu melihat mana yang menjadi tugas seorang pelajar yang menjadi tanggung jawabnya" imbuh beliau. 

Diakhir apel, Bapak Sri selaku Kamtibmas juga menambahkan himbauan kepada seluruh siswa agar siswa fokus belajar. "Tidak usah ikut-ikutan Demo, kalian fokus saja belajar" Papar Beliau. "Setelah pelajaran selesai harap langsung pulang ke rumah ya." Tambah Beliau.

Sebagaimana diketahui bahwa situasi yang sedang ramai yakni Demo mahasiswa bahkan yang melibatkan anak sekolah dalam menolak RUU KPK, RUU KUHP, RUU Pertanahan.

Kita berdoa semoga situasi negara tetap kondusif (dlau)